Radio UNTAG Surabaya Menyajikan Program-Program Edukasi

Minggu, 19 Oktober 2014 - 16:40:33 WIB
Dibaca: 889 kali

Sempat vakum kurang lebih setahun, kini Radio UNTAG Surabaya aktif kembali mulai September 2014. Radio yang berada di Graha Widya lantai 2 tersebut diaktifkan oleh Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOTA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya. Program-programnya selain menghibur juga memberikan edukasi kepada mahasiswa .

Radio yang lebih dikenal dengan sebutkan Box Radio ini selain menyajikan program-program yang sifatnya menghibur juga memberikan informasi tentang pendidikan, budaya, tokoh dan berita-berita terbaru. Box Radio on air dari hari senin-jumat pukul 10.00 WIB - 20.00 WIB.

Zulfikar, ketua Box Radio mengatakan, sebenarnya radio tersebut merupakan milik HIMAKOTA tetapi sudah diakui sebagai radio universitas. Segala pengumuman universitas akan disampaikan lewat radio tersebut. Box Radio telah bekerja sama dengan SBO TV Surabaya, RRI Surabaya, dan DJ FM Surabaya. Tujuan dari Box Radio adalah sebagai  pusat pembelajaran mahasiswa UNTAG untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi.

“Bagi sobat kampus yang ingin sharing dengan Box Radio bisa via sms, telepon dan twitter. Saat ini jangkauan radio kami baru sekitar kampus dan Semolowaru.  Kami juga mempunyai program dialog bersama dosen baik tentang akedemik maupun non akademik, yang pasti semua informasi ada di Box Radio. Untuk sementara ini penyiarnya memang khusus anak Ilmu Komunikasi tetapi jika ada mahasiswa lain yang ingin belajar siaran maka kami akan melanyani,” kata Zulfikar.

Fariz mahasiswa FISIP semester 5 mengaku terhibur dengan adanya radio tersebut karena lagu-lagu yang diputar adalah lagu yang terbaru.

“Saya merasa terhibur sekali dengan acara yang disajikan Box Radio. Dengan adanya radio ini bisa mengubah suasana kampus yang dulunya sepi menjadi ramai. Menurut saya acara yang paling diminati oleh mahasiswa adalah acara galau. Mahasiswa diundang untuk menceritakan kisah galaunya. Galau disini tidak hanya karena cinta tetapi bisa karena pekerjaan, perkuliahan, masalah keluarga dan lain-lain sehingga bisa berbagi pengalaman,” kata Fariz.

Fariz berharap agar lebih ditingkatkan kualitas penyiarnya dengan cara pelatihan-pelatihan sehingga kemampuan mahasiswa akan menjadi lebih baik.

Sumber Berita: warta17agustus.com


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya