Ujian Terbuka Disertasi ISTU HANDONO di UNTAG Surabaya

Senin, 18 Desember 2023 - 08:49:21 WIB
Dibaca: 89 kali

 

Surabaya, 11 Desember 2023 - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) menjadi saksi pelaksanaan ujian terbuka disertasi yang mengangkat topik "Model Pengendalian Kompetensi Guru Aparatur Sipil Negara Bersertifikasi di SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi." Bertempat di meeting room Grha Wiyata lantai 1 UNTAG Surabaya, acara ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan akademis Istu Handono.

Dalam ujiannya, Istu Handono, yang memiliki NIM 1171700014, memaparkan disertasinya yang berjudul "Implementasi Manajemen Sistem Monitoring dan Kendali Kinerja Serta Tunjangan (Sritanjung)." Proses ujian terbuka dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Disertasi yang disusun dibawah bimbingan Prof. Dr. V. Rudy Handoko, MS, sebagai promotor utama, serta Dr. Endang Indartuti, M.Si, sebagai co-promotor. Kedua akademisi tersebut memberikan panduan dan penguatan konsep kepada Istu Handono sepanjang perjalanan penelitian disertasinya.

Disertasi tersebut mengangkat permasalahan terkait pelaksanaan program Sritanjung di Kabupaten Banyuwangi, yang merupakan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru SMA Negeri ASN bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi. Tujuan program ini adalah untuk memastikan bahwa tunjangan sertifikasi guru sesuai dengan peningkatan kompetensinya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Istu Handono, terungkap bahwa program Sritanjung memiliki beberapa permasalahan, seperti legalitas, sikap dan karakter Pengawas Kepala Sekolah, target sasaran (guru), serta alat. Faktor pendukung dan penghambat dalam pengendalian kompetensi guru juga diidentifikasi melalui metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan kuisioner kepada pihak terkait.

Model pengendalian kompetensi guru yang diusulkan oleh Istu Handono, yang diberi nama "Model COHAN (CoCo-Handono)," menawarkan solusi awal dengan menggabungkan konsep manajemen dari Program Sritanjung dan unsur pengendalian COCO. Model ini melibatkan unsur sikap dan karakteristik implementor dan target sasaran, seperti tujuan, komitmen, dan kemampuan.

Diharapkan, temuan dan model yang diusulkan oleh Istu Handono dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kebijakan pendidikan di Kabupaten Banyuwangi dan lebih luas lagi, untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional. Kami mengucapkan selamat kepada Istu Handono atas keberhasilannya dalam melewati ujian terbuka disertasinya dan berharap penelitiannya dapat memberikan dampak yang signifikan di dunia pendidikan.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya