KKN Mahasiswa UNTAG Resmikan Gapura Kampung Bhinneka & Kampung Dinamo

Jumat, 06 Januari 2023 - 08:41:48 WIB
Dibaca: 187 kali

SURABAYA – Ikon kampung Bratang Gede I diresmikan, Selasa (3/1). Wujudnya berupa gapura hasil program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya. Hal ini turut mengukuhkan wilayah ini sebagai Kampung Bhinneka dan Kampung Dinamo.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Noorshanti Sumarah menyebutkan, total mahasiswa yang diterjunkan sebanyak 74 orang dengan dua DPL, dimana masing-masing DPL membimbing 37 mahasiswa.

Semuanya tergabung dalam KKN mahasiswa nonreguler. Artinya, mahasiswa yang terlibat sekaligus pekerja. “Jadi gapura di depan itu perwujudan dari dua tim kami,” ujarnya di sela peresmian.

Selain Shanti, DPL lainnya adalah M. Dey Prayogo. Shanti untuk wilayah RW 11 Kelurahan Ngagel Rejo dengan 37 mahasiswa, dan melahirkan ikon Kampung Bhinneka. Sementara DPL M. Dey Prayogo untuk wilayah RW 06 Kelurahan Ngagel Rejo yang berhasil mencetuskan Kampung Dinamo dengan jumlah peserta juga 37 mahasiswa.

M. Dey Prayogo mengambil ikon berdasarkan potensi yang ada di kampung. Ia menemukan banyak pelaku usaha reparasi dinamo di RW 06. Hal ini menjadikan alasan untuk mengangkat kawasan terkait sebagai Kampung Dinamo.

Sementara untuk Kampung Bhinneka diambil dari keberagaman warganya. Menurut Shanti, RW 11 terdapat warga dengan bermacam-macam latar belakang. Mulai dari suku, agama, status sosial dan lain-lain. “Ini alasan kami mengambil potensi keberagaman yang ada di sini. Mereka bisa hidup rukun dan saling berdampingan dengan damai. Bahkan rumah ibadah Nasrani dan Muslim ada dalam satu wilayah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNTAG Surabaya Mulyanto Nugroho menyebut jika pihaknya berhasil memenuhi usulan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mulyanto mengatakan jika dirinya diminta untuk menyelenggarakan program KKN di dalam Kota Surabaya. Tujuannya untuk mendorong pemberdayaan dan penguatan ikon kampung. “Mahasiswa sukses menjalankan amanah dan harapan Pak Eri,” katanya.

Di tempat yang sama, Camat Wonokromo Maria Agustin Yuristina mengapresiasi program kerja mahasiswa UNTAG. Selain itu, dia berterima kasih atas pengabdian selama 1,5 bulan. Karena, mahasiswa berkontribusi menggelorakan spirit di Jalan Bratang Gede I sebagai ikon Kampung Bhinneka dan Kampung Dinamo.

“Sekarang warga tinggal meneruskan tekad dan program mahasiswa. Supaya menghasilkan pendapatan yang lebih untuk keluarga dan mendatangkan peruntungan nilai ekonomi. Harus diteruskan jangan berhenti,” paparnya.

Sementara itu, Lurah Ngagel Rejo Cut Wulandari Dian A menilai mahasiswa UNTAG berhasil menciptakan kampung tematik. Menurutnya, perlu campur tangan dari warga untuk terus berupaya meningkatkan potensi yang ada. “Supaya, kampung RW 06 dan RW 11 dapat dikenal secara di lingkup Surabaya hingga mencapai nasional,” jelasnya.

Dia mengatakan, perlu ada pengembangan. Selain itu, Wulan bakal mewadahi gagasan untuk peningkatan ekonomi warga melalui pelatihan dan wirausaha. “Sampaikan saja melalui tingkat RT kemudian RW, dan diteruskan ke kami. Karena hal ini harus berkelanjutan,” imbuhnya. (hil/opi)

 

Sumber:

https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/03/01/2023/kkn-mahasiswa-untag-resmikan-gapura-kampung-bhinneka-kampung-dinamo/ 


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya