Koordinasi Rekonstruksi Kurikulum Program Studi Administrasi Negara FISIP UNTAG Surabaya
10 Juni 2024
  • 1421

Koordinasi Rekonstruksi Kurikulum Program Studi Administrasi Negara FISIP UNTAG Surabaya

 

Surabaya, 10 Juni 2024 - Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mengadakan rapat koordinasi untuk rekonstruksi kurikulum. Acara ini diadakan pada hari Senin, 10 Juni 2024, pukul 12.00 WIB di Ruang Rapat FISIP, dan dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Administrasi Negara, Yusuf Hariyoko, S.AP., M.AP.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi Administrasi Negara FISIP UNTAG Surabaya. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk menindaklanjuti perkembangan keilmuwan yang diperkenalkan oleh Indonesian Association for Public Administration (IAPA) dan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum yang ada.

Dalam sambutannya, Yusuf Hariyoko, S.AP., M.AP., menekankan pentingnya pembaruan kurikulum untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan selalu relevan dengan perkembangan terbaru di bidang administrasi publik. "Perkembangan ilmu yang dipresentasikan oleh IAPA memberikan banyak perspektif baru yang harus segera kita integrasikan. Hal ini penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan kesiapan lulusan kita dalam menghadapi tantangan di dunia kerja," ujar Yusuf.

Selama rapat, para dosen berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai aspek kurikulum yang perlu diperbarui. Mereka membahas modul-modul yang perlu disesuaikan, metode pengajaran baru yang bisa diterapkan, serta penambahan topik-topik terkini yang sesuai dengan perkembangan terbaru di bidang administrasi publik.

Koordinasi ini juga menjadi ajang bagi para dosen untuk berbagi ide dan pengalaman mereka dalam mengajar, sehingga dapat menghasilkan kurikulum yang komprehensif dan aplikatif. "Kami berharap, melalui diskusi dan kolaborasi ini, kurikulum yang dihasilkan akan lebih efektif dan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan," tambah Yusuf.

back top