Untag Surabaya Jadi Tuan Rumah The 4th ICoSPACS 2025: Mengusung Nasionalisme di Era Digital
31 Juli 2025
Untag Surabaya Jadi Tuan Rumah The 4th ICoSPACS 2025: Mengusung Nasionalisme di Era Digital
Surabaya, 31 Juli 2025
— Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik (FISIP) menjadi tuan rumah perhelatan akbar The Fourth
International Conference on Social, Politics, Administration and Communication
Sciences (ICoSPACS) tahun 2025. Konferensi berlangsung pada 29–31 Juli
2025 bertempat di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, Graha Wiyata
Lantai 9, Untag Surabaya. Bertindak selaku ketua panitia adalah Prof. Dr.
V. Rudy Handoko, MS (Kaprodi Doktor Ilmu Administrasi)
Mengangkat tema “Nationalism Beyond Borders: Navigating
Challenges of the Digital Era in Social and Political Sciences”, acara ini
mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk
mendiskusikan fenomena sosial-politik serta komunikasi global dalam lanskap
digital.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi
Dekan FISIP dan Ketua STISIP (FK-DKISIP) Indonesia, dan dibuka secara resmi
oleh Wakil Ketua Umum FK-DISIP Indonesia, Drs. Denny Ramadhany, selaku Wakil
Ketua FK-DKISIP. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, hadir sebagai keynote
speaker diwakili Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Pembangunan
Ekonomi, Agus Imam Sonhaji,,
sementara sambutan selamat datang disampaikan oleh Rektor Untag Surabaya,
Prof. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA.
Beberapa tokoh penting yang menjadi pembicara utama antara
lain:
- Prof.
Dr. Teguh Prijo Sadono, M.Si (UNTAG Surabaya)
- Assoc.
Prof. Ummi (Universiti Malaysia Perlis)
- Le
Tiu Mach (Academy of Politics Vietnam)
- Abdul
Aziz (Monash University, Malaysia)
- Prof.
Kristoffer B. Berse
(University of the Philippines)
Isu-isu strategis seperti disinformasi politik, algoritma
digital, politik identitas, perubahan iklim, hingga branding dan aktivisme
digital menjadi bahasan utama dalam konferensi ini.
ICoSPACS 2025 menjadi momentum penting dalam mendorong peran
aktif perguruan tinggi dalam merespons dinamika global dan memperkuat jejaring
keilmuan lintas negara.
