UNTAG Surabaya Selenggarakan International Conference on Innovation and Community Engagement (ICoICE) 2024
30 Oktober 2024
UNTAG Surabaya Selenggarakan International Conference on Innovation and Community Engagement (ICoICE) 2024
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya)
kembali menggelar konferensi internasional bergengsi bertajuk International
Conference on Innovation and Community Engagement (ICoICE) 2024. Acara ini
akan berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2024 dengan tema "Circular
Futures: Innovation for Sustainable Growth and Prosperity".
ICoICE 2024 mengundang para akademisi, praktisi, dan
peneliti dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berbagi gagasan mengenai
inovasi dan keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan pertumbuhan yang
berkelanjutan. Konferensi ini juga bertujuan untuk membangun jejaring
internasional dan memperkuat kolaborasi lintas negara di bidang ilmu sosial,
administrasi, politik, dan komunikasi.
Konferensi ini dihadiri oleh sejumlah pembicara utama dari
berbagai negara, di antaranya:
- Prof.
Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA.
(UNTAG Surabaya, Indonesia) sebagai Keynote Speaker.
- Prof.
Mohd Rizal bin Arshad
(Universiti Sains Malaysia, Malaysia) sebagai Plenary Speaker.
- Miharu
Uchiyama (Daikin Industries, Kyoto
University, Jepang) sebagai Plenary Speaker.
- Prof.
Ma. Rosel S. San Pascual
(University of the Philippines Diliman, Filipina) sebagai Plenary Speaker.
- Dr.
Caetano Caerceres Correia
(Universidade Da Paz, Timor Leste) sebagai Plenary Speaker.
Konferensi ICoICE 2024 ini menjadi platform bagi para
pemangku kepentingan untuk mendiskusikan isu-isu penting terkait inovasi
berkelanjutan, seperti transformasi digital, ekonomi sirkular, dan peran
masyarakat dalam mendorong keberlanjutan di berbagai sektor. Selain itu,
kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen FISIP UNTAG Surabaya untuk
berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi praktis bagi
tantangan global.
Dengan diadakannya konferensi ini, diharapkan dapat
memperluas wawasan para peserta serta menciptakan peluang kerja sama
internasional yang berdampak positif bagi pembangunan masyarakat dan lingkungan
yang berkelanjutan.
